Pada uji coba itu, di babak pertama PSS banyak menurunkan pemain pelapis yang tidak dimainkan saat menjamu Persik Kediri, Sabtu (14/4) lalu. Mengandalkan striker muda, Basten Pamungkas, PSS mendapat perlawanan sengit dari Panji Putra.
Meski demikian, PSS tetap mendominasi dengan serangan bertubi. Namun kesulitan membongkar ketatnya pertahanan Panji Putra. Pada babak ini, PSS hanya mencetak dua gol melalui tendangan penalti Agung Wicaksono dan bidikan Basten.
Memasuki babak kedua, PSS hanya mempertahankan satu pemain, yakni defender Adrian Syamsul. Lainnya diganti semua dengan pemain-pemain pilar, yang diterjunkan saat mengalahkan Persik 4-1. Termasuk menurunkan stoper Bruno Casmir yang nampak sudah mulai pulih dari cedera engkel. Mengandalkan duet penyerang Charles Orock-Tri Handoko, PSS pun terus mengurung pertahanan Panji Putra.
Orock membuka gol PSS pada awal babak ini. Tak lama berselang, striker asal Kamerun ini kembali mengoyak gawang lawannya, setelah bola hasil sundulannya lepas dari sergapan kiper Panji Putra dan masuk gawang. Tiga gol PSS berikutnya diborong Tri Handoko. Gol penutup tim asuhan pelatih Widyantoro ini disarangkan Andrid Wibawa.
Manajer PSS Drs Rumadi yang ditemui disela-sela menunggui uji coba tersebut menandaskan, dengan pulihnya Bruno dari cedera, maka timnya bisa tampil full team lawan Persis. “Semua pemain bisa diturunkan, tidak ada yang cedera dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu,” ungkapnya.
Rumadi pun optimis pasukannya mampu mengatasi Persis. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, PSS memang pernah sekali kalah pada leg pertama Piala Indonesia di Solo, beberapa waktu lalu. Tapi saat itu PSS tampil dengan sebagian besar pemain pelapisnya. Pada dua laga lainnya, bermain imbang di Solo dan menang 4-2 di Sleman.
Usai meraih kemenangan besar atas Persik, Rumadi berharap para pemainnya tidak over confidence. “Saya selalu tekankan kepada para pemain, jangan sekali-kali meremehkan lawan. Karena akibatnya bisa fatal. Semua lawan berat,” tandasnya. ` (Jan)-e
Tidak ada komentar:
Posting Komentar