SLEMAN—Rencana penjualan jersey dan tiket terusan
PSS molor lagi. Belum ada kepastian kapan penjualan dua sumber pemasukan
PSS tersebut dilakukan.
Anggota manajemen bidang internal, Joko Waluyo yang dihubungi Jumat
(30/3) siang mengungkapkan, rencana peluncuran jersey sekaligus menandai
pembukaan outlet yang menjual perlengkapan tim PSS belum bisa dilakukan
dalam waktu dekat. Hal itu dikarenakan jersey utama tim PSS yang
berwarna hijau masih dalam proses produksi.
“Kabar terakhir, jersey kedua yang berwarna putih dan biasa dikenakan
PSS saat laga tandang sudah diproduksi dan siap dijual. Sementara untuk
jersey utama, masih dalam proses pengerjaan,” ungkapnya. Ia mengaku
belum bisa memperkirakan kapan outlet tersebut akan dibuka untuk umum.
Sebelumnya pekan lalu, kepada Harian Jogja, Joko mengatakan
jersey PSS akan diluncurkan dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan sebagai
salah satu upaya untuk mencari pemasukan bagi PSS.
Rencananya, outlet itu akan menempati ruko Malibu, lantai satu yang
terletak di Jalan Magelang Kolometer 5,8, Sinduadi, Mlati. Tempat itu
sengaja dipilih karena memiliki akses yang mudah dijangkau oleh
masyarakat umum yang berada di wilayah Sleman dan Jogja karena
rencananya outlet tersebut menargetkan pasar yang lebih luas, tidak
hanya fans PSS semata.
Lanjut Joko, di outlet tersebut, akan dibagi dalam dua ruangan.
Ruangan pertama akan dijadikan sebagai ruang penjualan segala
pernak-pernik berbau PSS Sleman. Ruangan lainnya akan digunakan sebagai
cafe dan disiapkan sebagai tempat berkumpulnya para pencinta tim
berjuluk Super Elang Jawa tersebut.
Sebagai gambaran, jika sudah beroperasi, untuk jersey PSS dibanderol
dengan harga yang cukup bervariatif seperti Rp30.000-an untuk kualitas
biasa dan Rp120.000-an untuk jersey dengan kualitas terbaik.
Tiket Terusan
Selain persoalan jersey, manajemen PSS juga belum bisa menentukan
tanggal penjualan tiket terusan di empat laga sisa PSS dalam kompetisi
Divisi Utama putaran kedua. Sebelumnya, Direktur Utama PT. Putra Sleman
Sembada, Suparjiono mengatakan tiket seharga Rp200.000 tersebut dijual
sejak jeda puataran pertama kompetisi Divisi Utama.
Menurut Joko, emski telat menjual tiket terusan tersebut tapi ia
memastikan musim depan manajemen PSS bakal lebih siap dalam mencari dana
melalui penjualan tiket dan outlet. Ia sangat mengharapkan dukungan
dari seluruh masyarakat Sleman dan pendukung PSS. Harjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar